Madu Hutan

 


Tahukah Anda, madu hutan sudah lama dikonsumsi sebagai pengobatan tradisional. Kandungan alami dan manisnya madu mengandung zat yang sehat, yang beberapa zatnya tidak terdapat pada madu olahan. Madu hutan memiliki beberapa manfaat kesehatan juga.


Madu hutan berasal langsung dari sarangnya di hutan liar dan mengandung zat bee pollen, propolis, dan antioksidan dalam jumlah yang sehat. Faktanya, madu hutan memiliki lebih banyak manfaat kesehatan daripada madu biasa. Beberapa orang percaya bahwa pemrosesan konvensional dan pasteurisasi madu mengurangi banyak unsur bermanfaatnya. Sementara itu, madu hutan dipercaya memberikan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan dengan madu biasa.


Kandungan Madu Hutan

Madu adalah cairan manis berwarna kuning keemasan yang dihasilkan oleh lebah. Madu hutan mengandung bee pollen dan propolis, sehingga zat yang lengket ini digunakan oleh lebah untuk menyatukan sarangnya. Faktanya, madu biasa mungkin tidak mengandung propolis dan bee pollen yang sama dengan madu hutan. Berikut kandungan dari madu hutan:


1. Madu hutan memiliki beberapa zat senyawa Antioksidan

Beberapa manfaat kesehatan utama dari madu hutan berasal dari kandungan antioksidan yang termasuk fitokimia, falvonoid, dan asam askorbat. Antioksidan mengurangi stress oksidatif dalam tubuh dengan menguras radikal bebas. Stres oksidatif dikatikan dengan banyak kondisi kesehatan kronis, termasuk berbagai jenis kanker. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya antikosidan, maka dapat mengurasi resiko penyakit kronis.


2. Madu hutan memiliki beberapa nutrisi

Madu hutan mengandung nutrisi yang sehat secara alami, nutrisi tersebut mempunyai beberapa khasiat vitamin dan mineral, sebagai berikut:


Niacin

Ribofalvin

Asam Pantotenat

Kalsium

Magnesium

Mangan

Kalium

Fosfor

Zinc

Manfaat Madu Hutan pada Tubuh

Madu hutan mengandung gula alamin. Lebih dari separuh gula dalam madu hutan merupakan fruktosa, yang sering dikatikan dengan berbagai masalah kesehatan. Meskipun madu hutan mengandung fruktosa, madu hutan menjadi pilihan yang lebih sehat daripada gula pasir. Berikut adalah manfaat dari madu hutan:


1. Madu Hutan Bersifat Antibakteri

Madu hutan juga sebagai agen antiseptik dan antibakteri alami, serta adanya kandungan hidrogen peroksida dan glukosa oksidase, yang memiliki pH (potentional hidrogen) lebih rendah untuk membunuh bakteri dan jamur berbahaya. Berkat komposisi kimia madu yang unik, madu hutan tidak memungkinkan jamur atau bakteri berkembangan biak di dalam tubuh.


2. Madu Hutan Mampu Menyembuhkan Luka

Studi menunjukkan bahwa madu hutan memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan, yang dapat berdampak sebagai agen penyembuhan luka. Selain itu, madu hutan bersifat asam yang membantu luka melepaskan oksigen dan mempercepat penyembuhan luka. Madu hutan biasanya dioles langsung ke luka seperti luka kecil atau luka bakar.


3. Madu Hutan Mampu Meredakan Batuk

Banyak penelitian yang membuktikkan bahwa madu hutan efektif atau bahkan sangat efektif daripada obat batuk tertentu. Perlu diingat bahwa banyak obat batuk yang tidak aman untuk anak kecil, jadi madu hutan bisa menjadi alternatif untuk anak di atas satu tahun.


4. Madu Hutan Mampu Mengobati Diare

Madu hutan dapat memberikan efek untuk menenangkan pada pencernaan, yang dapat membantu meredakan gejala diare. Untuk meredekan diare ringan, bisa mengonsumsi satu sendok teh madu hutan atau bisa dicampur dengan air. Perlu diketahui untuk selalu hindari menggunakan terlalu banyak madu, karena apabila berlebihan dapat memperburuk diare.


5. Madu Hutan Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Madu hutan dapat merangsang seluruh pertumbuhan sel kekebalan tubuh. Sehingga dengan jangka waktu yang panjang, sistem kekebalan tubuh akan stabil.


6. Mampu Mencegah Kanker

Penelitian yang dilakukan oleh The National Center for Biotechnology Information (NCBI) menemukan fakta, bahwa madu hutan mampu mencegah pertumbuhan terhadap sel kanker. Adanya kandungan flavonoid dalam madu hutan sehingga dapat melindungi mutasi genetik dengan baik.


7. Menjaga Kesehatan Jantung

Madu hutan memiliki kandungan senyawa antioksidan yang berdampak terhadap jantung untuk tetap sehat dan terjaga. Biasanya madu hutan dikonsumsi secara bersamaan dengan air atau minuman herbal lainnya (sesuai anjuran dokter).


8. Mampu Mengurangi Tukak Lambung

Tukak pada lambung merupakan luka pada lambung yang menyebabkan sakit seperti maag, nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Namun tukak tersebut dapat disembuhkan menggunakan madu hutan karena adanya sifat anti-bakteri dan anti-oksidan.


9. Menyehatkan Organ Usus

Mengonsumsi madu hutan secara rutin mampu menjaga kesehatan usus, karena adanya kadungan anti-oksidan yang tinggi, serta anti-bakteri untuk membersihkan racun dalam usus.


10. Sebagai Sumber Energi yang Baik

Madu hitam memiliki beragam nutrisi seperti sodium, potassium, karbohidrat, protein, dan zat besi. Atlet olahraga biasanya mengonsumsi madu hutan untuk memberikan dorongan energi instan karna adanya sumber karbohidrat yang kaya (glukosa, fruktosa, dan monosakarida). Maka dari itu, mengonsumsi madu hutan dapat memberikan energi yang cukup.


11. Mampu Mengobati Penyakit Asma

Madu hutan mampu menenangkan saluran pernafasan dan juga menghambat pembentukan lendir. Dampaknya pun memberikan rasa yang lega dan kondisi pernafasan akan menjadi stabil.


12. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit

Faktanya, mengkonsumsi madu hutan secara rutin dapat mencerahkan kulit dan bersih. Karena adanya sifat madu hutan yang mampu menjaga kesehatan kulit, seperti sifat anti-septik dan anti-jamur. Biasanya madu hutan diaplikasikan langsung ke wajah untuk mengurangi jerawat, bintik-bintik hitam, dan membersihkan sel-sel kulit mati. Adanya juga peran sebagai agent imunomodulator yang dapat menghilangkan semua gangguan kulit.


13. Sebagai Alternatif Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes

Perlu kalian ketahui, Madu hutan mampu meningkatkan kadar gula darah kurang dari gula rafinasi dan dapat membantu menurunkan peradangan, kadar trigliserida, dan kolestrol LDL. Namun, perlu diingat, walaupun madu hutan sehat untuk penderita diabetes, tetap mengonsumsi madu hutan secara wajar, dan disarankan tetap mengikuti anjuran dari dokter.


14. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Menginduksi tidur

Madu hutan yang memiliki kaya kandungan anti-oksidan mampu membantu fungsi otak tetap terjaga dengan sehat.


15. Mampu Mengatasi Penyakit Herpes

Madu hutan juga dapat dikonsumsi sebagai metode yang aman dan efektif dalam mengurangi tanda maupun gejala dari penyakit herpes. Apabila dikonsumsi secara rutin, maka manfaat dari madu hutan tetap optimal.


Perbedaan Madu Hutan dan Madu Biasa

Bagi para pecinta madu pasti dapat menyadari bahwa harga dari madu hutan lebih mahal dibanding dengan madu biasa di pasaran. Selain harganya, adapun beberapa perbedaan lainnya yang perlu juga diketahui, sebagai berikut:


1. Jenis Lebah

Madu hutan merupakan madu yang dihasilkan lebah berspesies atau berjenis Apis Dorsata atau sering disebut lebah liar, yang habitatnya berada di kawasan hutan. Lebah Apis dorsata hanya berkembang biak di kawasan hutan subtropis dan hutan tropis, seperti di Indonesia.


Sedangkan, madu biasa diapatkan dari lebah ternak dengan berbagai spesies, contohnya seperti lebah Apis cerana, Apis trigona, Apis indica, dan berbagai spesies lebah lainnya.


2. Tingkat Kesulitan

Tingkat Kesulitan yang dimaksud yaitu proses dalam membudidayakan madu. Faktanya, madu hutan yang berasal dari lebah Apis dorsata lebih suka hidup di habitat yang tinggi, contohnya seperti sarangnya yang menggantung di cabang pohon tinggi, bukit, atau batu yang terjal.


Sedangkan, madu biasa mudah didapatkan karena lebahnya ditangkarkan ke dalam kotak.


3. Rasa

Rasa dari madu hutan cenderung memiliki aroma dan rasa yang lebih kaya dan kompleks karena lebah liar mengambil nektar dari berbagai tanaman yang ada di hutan tersebut.


Madu biasa cenderung memiliki rasa manis, karena lebah yang diternakkan diberikan suplemen.


4. Kandungan Gizi

Kandungan gizi pada madu hutan lebih kaya daripada madu biasa. Kandungan anti-oksidan, bee pollen dan propolis yang alami, memang selayaknya madu hutan memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada madu biasa.


5. Warna Madu

Warna dari madu hutan berwarna cokelat kehitaman karena mengandung mineral, enzim, dan zat lainnya, yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan madu biasa. Madu biasa pun dapat dibedakan dari warnanya yang cokelat keemasan.

Demikian artikel seputar informasi Madu Hutan kunjungi Website Official Madu Taaj untuk informasi selengkapnya. Produk kami sudah melewati Uji Lab secara Klinis dengan Standart SNI dan bersertifikat Halal.

( P-IRT : 2093311011104-26).

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url